Ungkapkan Saja...


banyak cara buat mengungkapkan kemarahan, dari yang salah banget sampe yang bener banget, hummm...apa ya contoh yang salah banget, biasanya yang berdampak merugikan, ga buat dirinya sendiri tapi orang lain juga akibat kemarahannya, misalnya ngerusakin barang sambil joget2, (hahhaaa.... ga lah ya) sambil ngomong kata2 kasar, ato bisa aja sambil nonjokin orang, amit2 sampe ngebunuh segala, kalo yg itu setan udah ikutan,,, kalo yang bener banget, mengalihkan marahnya itu dengan berbuat sesuatu yang produktif, contohnya... beresin rumah, ngelap genteng sampe mengkilat, bikin lagu, lari2, apa aja yang berguna buat diri kita dan bagusnya si orang lain ikut kecipratan, (kalo gini mah sering2 aja ya orangnya dibuat marah)
well, itu tergantung orangnya juga anger managementnya gimana, saya bahas sedikit tentang karakter kepribadian sanguinis ,melankonis, plegmatis, koleris..

> Seorang Sanguinis yang spontan, lincah, dan periang
> Seorang Melankolis yang penuh pikiran, setia, tekun
> Seorang Koleris yang suka petualangan, persuasif, percaya diri
> Seorang Phlegmatis yang ramah, sabar, puas


itu yang saya liat di blog orang, menurut saya karakter-karakter itu ada hubungannya sama cara mengungkapkan perasaan, misalnya aja marah itu tadi, heuuu saya ini orang yg kayak apa ya..mau bilang melankonis..saya bukan orang yg tekun,,mau bilang phlegmatis...apa iya saya ramah? okay, ambil yang menurut saya dominan, plegmatis (harusnya ikut testnya) orang yang katanya ramah, sabar dan puas ini...banyak memendam rasa karna sabarnya itu, dia bukan orang yang suka jadi center of attention karna dia rasa dengan cara mengungkapkan apa yg dia rasa dapat menimbulkan konflik...lebih baik berpura-pura ga ada apa2, puas sama keadaan yg dia sedang hadapi, beda sama orang yang sanguinis, yang lebih menonjol dalam kehidupan sosial, kalo bisa semua orang tau apa yang dia rasain, dia juga bisa jadi "nyawa" dalam suatu komunitas, karna ramenya itu.. dalam hal mengungkapkan perasaan, sama kayak koleris, nah si melankonis ini kayaknya 11-12 sama phlegmatis, bedanya melankonis ini bisa jadi drama queen agak lebay dan sepertinya masalah dia ga ada abisnya, mungkin kalau si phlegmatis ini lebih sedikit realistis,

se-engga nya dengan mengetahui karakter orang itu, kita tau harus bersikap gimana, dan ga kecewa karna cara mengungkapkan apa2 ga sama dengan dia, ikan di laut ga mesti ikut asin kan kalo dia hidup di laut kayaknya ungkapan ini salah deh (_ _") yahh pokoknya gitu... cukup ungkapkan saja, saya percaya setiap orang menggunakan cara terbaiknya untuk mengungkapkan sesuatu, tugas orang lain yang diungkapkan yaa...cobalah sedikit berfikir dari sudut pandang dia, heehehee

sekian posting ga berarah dari saya,

si phlegmatis,

1 comments:

Rahwati Helmi said...

Ada kalanya kita harus m'mendam rasa amarah krn pertimbangan tertentu dan sejatinya kita harus m'lampiaskan ke-hal2 yg positif,..misalnya:Ina jd m'dadak rajin mandi krn marah dikatain bau aseeem!!(mungkin gak ya....?)

Post a Comment

Back to Top